Halal Bi Halal Hari Raya Idul Fitri 1444 H Siswa Dan Guru Perguruan Muhammadiyah Kota Kediri

Kediri 2 Mei 2023

Pada hari selasa semua murid dan guru perguruan muhammadiyah kota kediri menyelenggarakan Halal-Bi-Halal setelah hari raya idul fitri 1444 H yang di laksanakan di halaman sekolah SMP MUhammadiyah 2 Kota Kediri

Halal-Bihalal adalah acara tradisional di Indonesia yang biasanya dilakukan setelah Hari Raya Idul Fitri. Acara ini merupakan momen untuk saling memaafkan dan berkumpul bersama keluarga, teman, dan kerabat untuk merayakan kesuksesan puasa dan menikmati hidangan lezat yang telah disiapkan.

Secara etimologis, kata Halal-Bihalal berasal dari bahasa Arab dan bahasa Jawa. Kata “Halal” berarti makanan yang dihalalkan dalam Islam, sedangkan kata “Bihalal” memiliki arti saling memaafkan dan berdamai di antara satu sama lain.

Acara Halal-Bihalal umumnya dilakukan dengan mengunjungi rumah keluarga, teman, atau kerabat. Saat berkunjung, biasanya disediakan hidangan lezat seperti ketupat, opor ayam, rendang, dan berbagai hidangan khas lainnya. Di dalam acara ini juga sering dilakukan tukar kado dan memberikan amplop berisi uang sebagai ungkapan kasih sayang dan rasa syukur atas berkah yang diterima.

Selain itu, dalam acara Halal-Bihalal biasanya juga dilakukan doa bersama, ceramah agama, atau pidato singkat yang mengingatkan tentang pentingnya saling memaafkan dan berdamai di antara sesama manusia. Hal ini sejalan dengan nilai-nilai Islam yang mendorong persaudaraan dan perdamaian di antara umat manusia.

Acara Halal-Bihalal memiliki arti penting dalam budaya Indonesia, karena dapat memperkuat hubungan sosial dan menguatkan rasa persaudaraan. Dalam suasana kebersamaan ini, orang-orang dapat saling berbagi cerita, pengalaman, dan mendapatkan dukungan dari keluarga, teman, atau kerabat.