Kediri 18 November 2023
SMP Muhammadiyah Masuk Calon Kandidat Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi 2023/2024
Untuk Melangsukan Kegiatan ini Membutuhkan Semua Anggota keluarga sekloah yang ikut andil dalam adiwiyata demi kelancaran bagi semuanya
Menggali Konsep Sekolah Adiwiyata: Menyongsong Lingkungan Pendidikan Berkelanjutan
Sekolah Adiwiyata merupakan konsep pendidikan di Indonesia yang bertujuan untuk mendorong sekolah-sekolah agar berkomitmen terhadap pembangunan berkelanjutan dan pelestarian lingkungan. Adiwiyata sendiri berasal dari bahasa Sanskerta, di mana “adi” berarti baik atau unggul, dan “wiyata” berarti tempat atau usaha. Oleh karena itu, Sekolah Adiwiyata mengusung prinsip pendidikan yang berkualitas tinggi dan berkelanjutan dengan fokus pada keberlanjutan lingkungan.
Latar Belakang Sekolah Adiwiyata
Konsep Sekolah Adiwiyata pertama kali diperkenalkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia pada tahun 2006. Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menggalakkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan sejak dini, khususnya di kalangan siswa. Tujuan utamanya adalah menciptakan generasi yang peduli terhadap lingkungan dan memiliki kesadaran tinggi terhadap isu-isu lingkungan.
Prinsip-Prinsip Utama Sekolah Adiwiyata
- Manajemen Lingkungan:
Sekolah Adiwiyata memiliki tata kelola yang baik terkait dengan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan. Hal ini mencakup pengelolaan air, energi, limbah, serta keberlanjutan lahan. - Pendidikan dan Partisipasi Masyarakat:
Melibatkan siswa, guru, dan masyarakat sekitar dalam upaya pelestarian lingkungan. Ini dapat dilakukan melalui program-program pendidikan, pelatihan, dan kegiatan-kegiatan sosial yang mendukung keberlanjutan. - Keseimbangan Ekosistem:
Menekankan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem dalam kegiatan sehari-hari. Hal ini melibatkan penanaman pohon, pengelolaan taman sekolah, dan upaya pelestarian keanekaragaman hayati. - Pembangunan Berkelanjutan:
Mengintegrasikan konsep-konsep pembangunan berkelanjutan ke dalam kurikulum sekolah. Hal ini mencakup pembelajaran tentang energi terbarukan, pengurangan emisi karbon, dan konsep-konsep keberlanjutan lainnya.
Langkah-Langkah Menuju Sekolah Adiwiyata
- Pengembangan Komite Adiwiyata:
Sekolah membentuk Komite Adiwiyata yang terdiri dari guru, siswa, orang tua, dan masyarakat sekitar. Komite ini bertugas mengelola dan melaksanakan program-program Adiwiyata. - Penyusunan Rencana Aksi:
Menyusun rencana aksi berdasarkan kebutuhan dan potensi lingkungan sekolah. Rencana ini mencakup kegiatan-kegiatan konkret yang akan dilakukan untuk mencapai status Sekolah Adiwiyata. - Implementasi Program:
Melaksanakan program-program yang telah disusun, seperti pengelolaan sampah, penghematan energi, dan kegiatan-kegiatan edukasi lingkungan. - Pemantauan dan Evaluasi:
Secara berkala, melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap progres program. Hal ini penting untuk menilai keefektifan langkah-langkah yang telah diambil dan menentukan perbaikan yang diperlukan.
Manfaat Sekolah Adiwiyata
- Peningkatan Kesadaran Lingkungan:
Melalui pendidikan dan partisipasi aktif, siswa menjadi lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan. - Penghematan Sumber Daya:
Sekolah Adiwiyata berfokus pada efisiensi penggunaan sumber daya seperti air, energi, dan bahan baku. - Pemberdayaan Masyarakat:
Melibatkan masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan, menciptakan kesadaran kolektif dan tanggung jawab bersama. - Kontribusi terhadap Pembangunan Berkelanjutan:
Menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan secara keseluruhan.
Sekolah Adiwiyata bukan hanya tentang menciptakan lingkungan fisik yang berkelanjutan, tetapi juga menciptakan budaya dan kesadaran lingkungan yang kuat di kalangan siswa, guru, dan masyarakat. Dengan konsep ini, diharapkan setiap generasi dapat tumbuh sebagai agen perubahan yang peduli terhadap bumi dan mampu berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.