Adiwiyata adalah program yang berasal dari Indonesia dan diinisiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia pada tahun 2006. Program ini bertujuan untuk mengintegrasikan pendidikan lingkungan dalam kurikulum sekolah. Nama “Adiwiyata” sendiri berasal dari bahasa Sanskerta yang memiliki arti “budaya lingkungan.”
Program ini dimulai sebagai respons terhadap masalah lingkungan yang semakin meningkat di Indonesia. Hancurnya hutan, pencemaran air dan udara, serta hilangnya keanekaragaman hayati menjadi isu-isu penting yang memerlukan perhatian serius. Adiwiyata hadir sebagai upaya untuk menciptakan generasi muda yang lebih peduli terhadap lingkungan dan siap untuk berkontribusi dalam pelestarian alam.
Sejarah berdirinya adiwiyata di smp muhammadiyah 2 kediri sendiri mulai digalakan sejak 2019 yang di awali oleh kegiatan adiwiyata di lingkungan smp muhammadiyah dan diapresiasi oleh dlhkp kota kediri dan menjadi kebiasaan baik warga SMP MUHAMMADIYAH 2,tahun 2020 smp muhammadiyah 2 kediri mendapatkan predikat sebagai sekolah adiwiyata kota kediri dan dari situlah kebiasaan menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat terus digalakkan hingga tahun 2024 smp muhammadiyah 2 kediri berhasil menjadi sekolah adiwiyata tingkat provinsi.
Tujuan Adiwiyata
Program Adiwiyata memiliki beberapa tujuan utama, di antaranya:
Meningkatkan Kesadaran Lingkungan: Salah satu tujuan utama adalah meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan siswa dan masyarakat sekolah. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang isu-isu lingkungan, diharapkan mereka akan menjadi agen perubahan yang lebih efektif dalam pelestarian alam.
Mengintegrasikan Pendidikan Lingkungan: Adiwiyata berupaya mengintegrasikan pendidikan lingkungan dalam kurikulum sekolah. Ini melibatkan pengajaran tentang alam, keanekaragaman hayati, dan masalah-masalah lingkungan lainnya di berbagai mata pelajaran.
Mengembangkan Sekolah Ramah Lingkungan: Program ini juga bertujuan untuk mengembangkan sekolah-sekolah yang ramah lingkungan, di mana prinsip-prinsip keberlanjutan diterapkan dalam kegiatan sehari-hari. Ini termasuk praktik-praktik seperti pengelolaan sampah, penghematan energi, dan penggunaan air yang bijaksana.
Menggugah Kreativitas Siswa: Adiwiyata juga bertujuan untuk menggugah kreativitas siswa dalam mencari solusi untuk masalah lingkungan. Ini dapat melibatkan proyek-proyek seperti penanaman pohon, program daur ulang, atau kampanye kesadaran lingkungan.
Peran Penting Adiwiyata dalam Sekolah
Program Adiwiyata memiliki peran penting dalam sistem pendidikan Indonesia dan di seluruh dunia. Berikut adalah beberapa peran kunci yang dimainkannya dalam sekolah:
Meningkatkan Pendidikan Lingkungan: Adiwiyata secara signifikan meningkatkan pendidikan lingkungan di sekolah. Dengan mengintegrasikan isu-isu lingkungan ke dalam kurikulum, siswa memiliki kesempatan untuk memahami dan menghargai alam serta peran mereka dalam menjaganya.
Menciptakan Keterlibatan Siswa: Program ini menciptakan keterlibatan siswa dalam proyek-proyek lingkungan yang berdampak nyata. Ini tidak hanya meningkatkan pemahaman mereka tetapi juga memungkinkan mereka untuk berkontribusi secara aktif dalam pelestarian lingkungan.
Mengubah Perilaku Sekolah: Adiwiyata mendorong perubahan perilaku di sekolah. Sekolah yang mengikuti program ini biasanya mengadopsi praktik-praktik berkelanjutan seperti penghematan energi, pengelolaan sampah yang baik, dan pelestarian alam.
Meningkatkan Kesadaran Masyarakat: Melalui proyek-proyek dan kegiatan yang melibatkan komunitas lokal, Adiwiyata juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian alam. Ini membantu memperluas dampak positif program di luar sekolah.
Menyediakan Model untuk Sekolah Lain: Sekolah yang sukses dalam program Adiwiyata seringkali menjadi model bagi sekolah lain dalam mengembangkan pendidikan lingkungan. Ini mendorong penyebaran konsep dan praktik Adiwiyata ke lebih banyak institusi pendidikan.